berdiri diujung sunyi
pada sebuah senja
yang larut dalam temaram cahaya
membuatku gamang
ada kepingan yang terserak
menerobos masuk dalam ingatan
mencoba merenda setiap ikatan
yang moyak dipangkas hari
dalam setiap percakapan kita
takkah kau rasa
ada gesture yang mencuat
keluar dari setiap aliran nadi
entahlah, aku merasa
binar matamu menghadirkan
kata yang belum sempat terucap
pada paruh waktu yang lampau
sesaat terhenti
layar cahaya kembali menerpa
angin menerbangkan sisa bayangmu
dan aku tetap terpaku
esok,
kutunggu kau kembali
diujung sunyi
Oleh : Muhammad Iqbal