Saat itu kamu selalu puja aku seindah dan seharum bunga mawar merah itu, Saat masih segar dia begitu cantik, indah dan Harum .Siapapun yang melihat akan iri pada pemilik dari bunga mawar itu, Namun apalah daya...... maskipun sudah di rendam di air dan di semprot dengan air agar tak layu . Bunga itu akan tetap layu, Setelah lama aku memandang bunga itu aku berfikir ini karena bunga itu dipisahkan dari akar yang selalu memberikan dia Nutrisi......
Jika ini memang sama dengan kisah kita. Inilah sebabnya kenapa aku benci pada bunga mawar. inilah yang membuat aku sedikit tak percaya jika ada seorang yang menghadiahkan aku bunga, dan mencoba merayu dan memasuki hatiku.......
Ini berawal dari kisah pahit itu, kisah yang sudah mengiris hatiku. Kamu dulunya mengatakan sikapmu selama ini ingin buktikan kalo kamu memang mencintaiku. Namun apa kamu tahu saat kamu katakan itu aku sungguh tak percaya akan hal itu.....Aku benci dan aku ragu. Semakin hari hari berlalu aku lupakan semua namun kamu terus bersikap sama. Dan pikirku mungkin kamu benar benar serius akan hal ini.
Dan aku pun mulai membuka hati ini sedikit demi sedikit . Saat hati sudah memberikan jalan kamu mulai mundur perlahan. Apakah ini yang kamu katakan......
Dan saat hatiku sudah layu dan kelopaknya mulai jatuh satu persatu , kau putuskan untuk membuang dan menganti dengan yang baru....mudah saja kau membuat aku begini. Dimana persaanmu, jangan kamu pikir ini adalah salah satu kebaikan dan ini biasa dilakukan. Namun aku inilah satu awal yang menjadikan kepercayaanku Hilang Total padammu.
Silahkan kamu ganti dengan yang baru namun.....Aku akan menjatuhkan rasa sakitku dan mulai tumbuh kembali,
