perjalanan musim
saling memburu
antara daun-daun berguguran
dan tunas-tunas merekah
musim yang telah mengikat waktu
menerjemahkan embun dan buih di pasir
kicuan burung
mengantarkan alunan rasa yang terbang
cerita alam yang keras
meninggalkan puing-puing yang hampa
seperti langkah-langkah hati
mulai sunyi
tapi pagi masih ada
sinar matahari penuh hangat
aku tatap awan
yang masih perkasa