Embun yang menggambari
daun daun talas meneteskan cerita,
dan kutemukan kamu
di rerimbunan cemara...
tertingkap masa lalu
makin menebal...
sampai ku akhiri perjalanan gerimis ini
tak ada lagi "dancing elf"
di pembukaan sajak tentang kasih,
kau hilang...
Masih angin yang jadi rumahku,
pengembaraan musim sebuah eksistensi
dimana keraguan menunggui muara muara
tempat airmata mengalirkan kisah,
aku hilang...
Bukankah diam adalah sebuah perbincangan,
ketika kata kata telah mati
dalam dunia pemaknaan?
daun daun talas meneteskan cerita,
dan kutemukan kamu
di rerimbunan cemara...
tertingkap masa lalu
makin menebal...
sampai ku akhiri perjalanan gerimis ini
tak ada lagi "dancing elf"
di pembukaan sajak tentang kasih,
kau hilang...
Masih angin yang jadi rumahku,
pengembaraan musim sebuah eksistensi
dimana keraguan menunggui muara muara
tempat airmata mengalirkan kisah,
aku hilang...
Bukankah diam adalah sebuah perbincangan,
ketika kata kata telah mati
dalam dunia pemaknaan?