Rahasia ini memang ingin aku pendam sendiri. Aku ingin buat semuanya seakan tak ada yang pernah terjadi ,Aku ingin buktikan aku Bisa...Apa itu salah???
kadang kamu sangat merendahkan aku. Seakan akan aku tak ada apa- apanya, ya aku terima namun aku yakin Aku pun bisa bangkit dan Berjuang asalkan aku selalu memandang 1 titik ke depan dan yakin dengan ketekunan juga pastinya.
Namun selama aku berjuang kamu hanya fokus pada kamu saja. tak pernah pedulikanku, Kamu curhat panjang lebar, tentang apapun namun kamu tak pernah mau dengarkan jeritan hatiku......
hatiku ini teriris begitu hebatnya saat kamu curhat tentang kelemahan, dan sedikit keluhanmu....Apa kamu pikir aku tak merasakan hal yang sama..........Apa kamu pikir aku ini manusia yang Kuat seperti karang. Aku pun punya kelemahan. Tolong dengarkan Jeritanku.....Namun ketika aku ingin bercerita pada kamu , kamu hilang karena saat itu kamu sedang bahagia........Kamu lupakan aku .....Kamu seakan akan tak kenal siapa aku, Tak hiraukan diriku. bahkan ketika aku ada di dekatmu kamu menghindar di keramaian itu...padahal aku perlu kamu.......
Apa yang kamu sebut selama ini?? ceritamu saja yang menjadi suatu sampah yang kau buang ke aku....ketika sampah itu sudah ada padaku kamu seakan pergi.....tak ada bekas......keesokan harinya kamu berlaku seakan akan akulah orang yang paling kamu cari....tapi aku tahu apa isi hatimu kamu hanya jadikan diriku ini persinggahan jika kamu habis tenaga.....
Dan ketika tenangamu kembali Kamu terbang jauh menghabiskan tenaga itu......saat tenagamu hilang orang orang yang tadinya bersamamu ikut Hilang kamu kembali secara perlahan......
Apa itu yang kamu sebut sahabat..???? Aku kini tak hiraukan itu lagi..jangan pernah kau tanya kenapa aku berlari begitu jauhnya dari pandanganmu....Aku terlanjur sakit hati dan kecewa.......
Aku seakan tak berdaya....Aku pun punya dunia yang kamu pun tak akan merasakan apa yang akan aku rasakan disini......
Selamat tinggal saudara