Sahabat malam ne aku mau share sedikit tentang “siapakah aku”. Kalau misalnya neh, kita nganggep diri kitasalah dan jelek, kita nganggep diri kita gak berguna, ngerasa ga layak, ngerasahina, ngerasa g cakep, gak baik, kira-kira apa akibatnya? So pasti orang ituakan membenci dirinya sendiri.
And then, apa kata Alkitabtentang orang yang membenci dirinya? Dia juga akan membenci orang laintentunya, karena aku pernah baca FT ngomong gini, ”Kasihilah sesamamu manusiaseperti dirimu sendiri.”..
Siapa kita itu sering dibentukdari kata2 orang-orang terdekat kita. Misalnya neh, waktu kecil kita sering dibilangin:“Bego luh! Tolol luh! Memang luh gak ada gunanya! Elu mah bukan orang, nggakbisa mikir!” Adabanyak anak ketika kecil dibegitukan, anak itu percaya dan menganggapnyasebagai kebenaran. Nanti kalo anak ini udah gede, dia akan menjadi orang yg gyakin dengan dirinya sendiri. Waktu dia mau ngambil keputusan, dia pasti selalumikir, “Nanti apa kata orang?” “Kalau ntar aku gini, dia bilang gitu.. abis dahgw”.. Dia gitu sibuk ngurusin apa kata orang sampai-sampai dia rela kompromidan g jadi dirinya sendiri.
Orang Cina punya nilai “Cung nanching ni” artinya lebih berharga yangpria daripada yang wanita, mirip2 sama orang bataklah.. “kalau aku langgar wuih apa kata suku saya, apa kata keluarga saya.”Ini membentuk gambar diri kita lho..
Orang yang tidak mengenal siapadirinya sesungguhnya biasanya akan pakai “Topeng”. Topeng adalah pribadi palsuyang ingin diperlihatkan kepada orang lain, supaya kita gak tertolak, supayakita bisa cocok, supaya kita dianggap benar oleh lingkungan kita. Tapi dirikita sendiri punya anggapan tersendiri tentang siapa sebenarnya diri kita.
Malam ini aku Cuma pengen bilang,kalo kita itu harus berani hidup berdasarkan pribadi kita yang sebenarnya.Pribadi kita yang sebenarnya ada di dalam Kristus. Kita harus hidup apa atausiapa kata Tuhan tentang diri kita. Kita gak boleh hidup apa kata dunia tentangsaya. Kita ga boleh hidup apa kata diri saya tentang saya, yang benar terimatapi kalau yang salah tolak itu. Pikiran-pikiran tentang masa lalu,penghakiman-penghakiman, kata-kata negative itu bisa dipulihkan sehingga apayang saya pikirkan tentang diri saya dan apa yang ingin saya tampilkan kepadaorang lain tentang diri saya, sama dengan apa kata Tuhan tentang diri saya. Kalaukita bisa seperti itu maka kita mampu mengatasi konflik, kita mulai bisamengasihi diri kita sendiri, kita tidak lagi mengasihani diri sendiri.
Biasanya neh, cirri orang yanggambar dirinya belum pulih, hidupnya selalu kesepian, jablay, karena dia hidupdibalik topeng. Kalau ga pake topeng, dia ga tahan karena nanti ditolak olehorang.
Banyak orang mencari rasa amandalam uang, rasa aman dalam kecantikannya, rasa aman dalam harta yang diapunyai, rasa aman dalam prestasinya, dalam reputasinya. Apa yang terjadi ketikarasa aman itu yang ternyata sementara? Dia jatuh lagi dengan perasaan sangattidak aman. Kalau kita baca Alkitab rasa aman itu bisa kita miliki kalau ada seseorangmengasihi kita tanpa syarat. Sebelum kitadapati seseorang mengasihi kita tanpa syarat kita tidak dapatkan rasa aman ini.Kalau papa kita waktu kita kecil kasihnya bersyarat, nanti sudah besar kitatidak aman. Nanti kalau kita nikah dengan seorang pria kalau pria itu mirippapa kita, kita mulai trauma nggak aman. Karena wanita cepat sekali perasaantidak amannya. Maka kita butuh orang yang mengasihi kita tanpa syarat. Siapakahyang bisa mengasihi kita tanpa syarat? Only Jesus!
Aku Cuma mau bilang kalo kitasemua itu berharga bukan karena penampilan kita, kita berharga karena Yesusmenebus kita. Kalau misalnya neh ada anjing atau kucing mati di jalan dibiarkansaja tidak ada yang perduli tapi kalau dijalan ditemukan tangan orang pastidicari ini tangan siapa, siapa yang potong tangan ini? Kenapa? Karena manusiaberharga boss..
Kita tu gak perlu carikeberhargaan lagi karena kita udah berharga boss! Camkan itu!! Ciyee..
Aku pernah denger cerita temenkalo dia adalah korban dari keluarga yang punya nilai-nilai filsafat yangsalah. Dia berkata….. “Di keluarga Batak papa saya berharap punya anaklaki-laki, ternyata yang lahir saya, hari pertama saya lahir, papa saya sudahtolak saya, papanya begitu benci. Nanti apa kata orang Batak lainnya tentangaku? Tak bisa aku menurunkan margaku, gagallah aku. Dia selaludibanding-bandingkan dengan kakak-kakaknya. Wanita ini begitu benci dengandirinya dia ngaca : Tuhan aku tidak minta dilahirkan, kenapa aku lahir sebagaiwanita? Tuhan kalau aku pria bukankah aku disayang papa, kenapa aku perempuan.Dia jambak rambutnya, dia pukuli dirinya, dia kutuki hari kelahirannya. Akubersumpah aku bukan perempuan lagi, aku laki-laki. Tiba-tiba satu roh masuk ke dalamdirinya sejak itu dia bertindak seperti laki-laki, senang pakai celana jean,pakai kaos, jalannya gagah perkasa, olah raganya tinju, sepak bola, panjattebing, angkat besi. Satu hari setelah dia pulih dia masih merasa ada spiritdalam dirinya yang perlu dilepaskan, teman-teman komselnya doakan dia, tapitidak berhasil, salah satu anggota komsel dapat hikmat dia pernah sumpah jadilaki-laki, sumpah ini mesti dicabut. Dalam nama Yesus sumpah ini aku batalkan,aku akui aku telah menganggap diriku laki-laki, aku cabut sumpah itu dalam namaYesus. Begitu didoakan wanita ini jatuh ke lantai dan badannya menggeliat kayakular, dan roh itu keluar dari dia. Begitu bangun cahaya yang keluar daridirinya sudah feminim. Woow..
