»
»
»Lampu Kota-Part II

Lampu Kota-Part II




Menyaksikan lampu kota sendiri, bukanlah hal yang biasa ku lakukan. Lampu kota yang biasa kulihat bersamamu, malam hari harus kusaksikan seorang diri dari ketinggian. Aku menatap jauh kesana, ke tengah kota, dengan sejuta warna yang menghiasinya. Indahnya warna-warninya tetap tak mampu mengalahkan indah cerita kita. Jauh disana, di antara lampu-lampu itu, kita pernah menuliskan cerita.

Aku kini terlelap dalam lamunan tentangmu, dan tiba-tiba kudengar suara. Lampu kota menggodaku, "Hey, warnaku indah, bukan? Kenapa engkau hanya sendiri malam ini, dia dimana? Biasanya kamu bersama dia menatapku, dan kalian tuliskan cerita-cerita indah tentang warna-warni cinta dan lampu kota?"
Aku hanya terdiam mendengar godaan lampu kota, dan aku masih tetap disini menikmati indahnya warna-warni yang di pancarkannya. Disini, di balkon ini, kita pernah menyaksikan lampu kota bersama. Dan malam ini ku titipkan kisah yang akan diabadikan oleh indahnya lampu kota. Kisah tentang kita, tentang perjalanan hidup yang kita lalui, suka duka, canda tawa, air mata dan juga cinta. Dan biarkan semua orang menikmati indanhya warna-warni cinta yang dipancarkan lampu kota.
Bantu kami menyebarkan artikel diatas dengan menekan tombol LIKE / Tweet / Plus 1. Terima kasih
"Lampu Kota-Part II" was posted by: Kumpulan Puisi-Puisi Menarik blogs, under category and permalinks https://toppuisi.blogspot.com/2013/10/lampu-kota-part-ii.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, , Kamis, Oktober 24, 2013.

Comments :