Masih...

Masih lekat kuingat saat kau menangis
Sadari bahwa dirimu seorang wanita
Hanya bisa berharap dan bermimpi tentang cinta

Masih lekat juga kuingat saat ku tersiksa
Betapa aku cinta tapi tak mampu bersuara
Hanya bisa pandangi dan kagumi kehadiranmu
Betapa hati mendadak sepi saat kau tak menyapa

Baru kemarin taman ini berbunga, dan sekarang mulai layu
Esok adalah perpisahan,
oh…mengapa keberanian ini tak juga datang

Akankah kukehilanganmu sebelum nyatakan semua
Sementara ku tak yakin tangis itu untukku
Aku hanyalah manusia biasa bertubuhkan pria
Untuk cinta… ku juga takut tak berbalas sepertimu

Maafkan aku yang tak punya cukup keberanian
Sementara sinarmu begitu menyilaukan mata
Maafkan aku yang t’lah biarkanmu menangis
Sementara aku, ada sedikit keyakinan tangis itu karenaku

Maafkan aku, t’lah sempat sedihkanmu
Sementara aku begitu sayangimu
Percayalah… bahwa itu semua t’lah berlalu
Takkan ada lagi sedih karenaku, aku berjanji

Percayalah… kau tak akan kehilanganku
Karna ku juga takut kehilanganmu
Jika satu saat cinta ini memang harus berakhir
Percayalah itu karna hidup memang tak abadi

Bantu kami menyebarkan artikel diatas dengan menekan tombol LIKE / Tweet / Plus 1. Terima kasih
"Masih..." was posted by: Kumpulan Puisi-Puisi Menarik blogs, under category Puisi CintaSajak CintaSyair Cinta and permalinks http://toppuisi.blogspot.com/2010/07/masih.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, , Jumat, Juli 09, 2010.

Comments :