Ditulis oleh Risti Sukoco
Langkah kakiku terhenti dalam derap yang teredam
Mau kembali kesemula usai sudah
Melangkah lagi, tak tentu arah
Hanya teriakku yang tertingkap oleh malam
Dan sejuta sunyi yang mengelilingi disekitarku
yang semakin menyadarkanku akan salahnya langkahku
Depan, belakang, samping kanan sama saja seperti pekatnya malam
membuatku semakin sadar, tak ada lagi jalan keluar
untuk melangkah ke depan ataupun kembali kebelakang