Entah berapa kataku yang melukai hatimu
entah berapa sikapku yang menyakitimu
tapi aku tak pernah berhenti berharap padamu
kau bukakan pintu maafmu
Langit tersenyum memandang bumi
bumi gembira menyambut malam
siapa orang yang tak pernah tersakiti
maaf lahir batin pelebur kesalahan
Sumber: puisiislam