100100 Voting: 999,879,658

Untuk Mu Teman

Langit hitam berbenang merah bersulam darah
Halilintar bergetar menebarkan tebaran getar
Lautan berbingkai bangkai melukis mati
Bumi berajah api membakar hati
Hutan berimba cahaya menyilaukan rasa
Semesta berbicara berakhirlah dunia

Halilintar menyambar melontarkan kabar berlontar mati
Darah melambai-lambai di atas periuk berduri
Jiwa berumbai-rumbai dalam dekapan mimpi
Rongga api di hentakan ke dasar bumi

Kepapakan gagak berapi suci
Meniadakan nafas yang telah pergi

Sinar seperti bayangan bulan mengelegar membuka pintu kematian
Sayatan pedang berduri tajam di tarik pelan
Nafas telah panas sudah saatnya pergi
Kembali kedaLam pusaran cahaya remang
Selamat jalan

Oleh :Nso
Read More..
Bantu kami menyebarkan artikel diatas dengan menekan tombol LIKE / Tweet / Plus 1. Terima kasih
"Untuk Mu Teman" was posted by: Kumpulan Puisi-Puisi Menarik blogs, under category Puisi Persahabatan and permalinks http://toppuisi.blogspot.com/2009/03/untuk-mu-teman.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, , Senin, Maret 23, 2009.

Kenapa Diam Sahabat

Mengapa Kau diam Sahabat?
Aku Diam Karena aku tidak ingin bicara
Aku menikmaati suasana Hening
Karena Hening dapat memberikan Nuansa

Tidak kah kau lihat mereka berbicara Sahabat?
Kenapa Kau memilh selalu diam
Aku Bukan mereka, aku tidak suka banyak bicara
Itu menunjukan meraka tidak Mempunyai Makna

Tidak Kah Kau Sakit atau Marah atas ulah mereka sahabat?
Marah? kenapa harus marah.. aku hanya tertawa
Lihatlah mereka, Badut-badut panggung melakonkan drama
Itulah Kwalitas Mereka yang tak bijaksana

Bukan kah diam tak menyelesakai Masalah Sahabat?
Kamu salah, Diam menjawab dengan seribu bahasa
Apakah tidak kau lihat congor mereka berbusa
Dengan kata-kata yang hanya sebuah bisa

lalu apa yang akan kau lakukan sahabat?
Aku hanya akan melihat dan terus tertawa
Melihat Ocehan badut-badut panggung itu disana
tidak kah kau terhidur oleh meraka

Kau betul sahabat ku yang sangat kucinta
Memang dengan banyak berbicara kita terlihat merana
Dengan diam kita bisa memaknai yang ada
Kau memang sahabat ku yang bijaksana.
Read More..
Bantu kami menyebarkan artikel diatas dengan menekan tombol LIKE / Tweet / Plus 1. Terima kasih
"Kenapa Diam Sahabat" was posted by: Kumpulan Puisi-Puisi Menarik blogs, under category Puisi Persahabatan and permalinks http://toppuisi.blogspot.com/2009/03/kenapa-diam-sahabat.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, , Senin, Maret 23, 2009.

Kurayapi Sekujur Kesepianku

Kurayapi sekujur kesepianku
Mengundang angan dan sengat kumbang
Mata bintang yang diam dan berkelesatan
Menyuguhi harapan di semesta lenggang

Sampai kasih dan ingin terbentang
Membujuk pengembara merakah
Yang tenggelam di bawah kubang resah
Menanti dara cantik yang telah datang

Membujuk arah pengembara merambah
Terus mewangi aroma bunga cinta sampai ujung hari
Membangkitkan gairah sang pencinta dalam darah
Yang menentangkan kesenyapan sendiri

Ku temukan perempuanku
Dalam batas asa ku mengagumi sesok diri membaui
Dan membenamkan dua serpihan bintang
Yang memancarkan pesona terang

Ia selalu memintaku melukiskan kisah yang ada
Atas cinta terperi di dinding-dinding hati
Kami hanyalah sepasang pecinta mengharap sejati
Bersama berkelana dari waktu-kewaktu menjaga setia
Read More..
Bantu kami menyebarkan artikel diatas dengan menekan tombol LIKE / Tweet / Plus 1. Terima kasih
"Kurayapi Sekujur Kesepianku" was posted by: Kumpulan Puisi-Puisi Menarik blogs, under category Puisi Persahabatan and permalinks http://toppuisi.blogspot.com/2009/03/kurayapi-sekujur-kesepianku.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, , Senin, Maret 23, 2009.

Doa untuk kasih dan sahabatku

Kereguk segelas jeruk hangat
Berharap menghilangkan penat
Ah…rasa masam dan manis yang bersatu
Dapat sejenak membuatku melupakan waktu

Kekasihku…
Dialah nafasku
Sahabatku…
Merekalah ragaku

Tuhan…
Dia wanita yang tertanam rusukku
Dengan nafasnya aku hidup
Dengan mata hatinya aku melihat dunia
Tolong satukan kami selamanya
Seperti Bulan dan Bintang
Seperti Adam dan Hawa
Biarkan kisah cinta kami kekal abadi

Tuhan…
Dia yang mengisi hariku
Mendengarkan keluh kesahku
Kami saling berbagi cerita suka dan duka
Kami saling menopang dan memberikan
semangat dalam berbagai cobaan hidup
Biarkan persahabatan kami kekal abadi


Tuhan….
Janganlah pisahkan aku dari kasihku dan
sahabatku
Karena Kasihku….
Adalah nafasku
Karena Sahabatku….
Adalah ragaku

Oleh : Mayudhy Chandra
Read More..
Bantu kami menyebarkan artikel diatas dengan menekan tombol LIKE / Tweet / Plus 1. Terima kasih
"Doa untuk kasih dan sahabatku" was posted by: Kumpulan Puisi-Puisi Menarik blogs, under category Puisi Persahabatan and permalinks http://toppuisi.blogspot.com/2009/03/doa-untuk-kasih-dan-sahabatku.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, , Senin, Maret 23, 2009.

Jelaga Persahabatan

Masih kulihat jelaga dimatamu,
Jernih menawarkan tulus dalam sebuah jabat tangan
Lalu terukirlah kisah persahabatan dalam diary bernama hati

Kawan,
Masih kungingat cengkrama yang melantun dari bibir-bibir kita
ketika bulan tawarkan redup,
Ketika mentari tawarkan terik,

ketika langit tawarkan aneka warna
ketika burung tawarkan nyanyian seindah sorga jiwa
hingga memory kita terlarut dan enggan berpaling

hingga hari ini
masih kulihat jelaga itu di matamu
masih sejernih ketika dulu kita berjabat tangan
tapi kita mesti pulang
bukankah dedauan masih hijau serupa gejolak kita?

diary kita tak kan lusuh karena perpisahan bukanlah akhir memory,
tapi pintu menuju ruang bernama cita-cita
ketika aku haus cinta,
kan kuteguk kasih dari memory dalam jelaga persahabatanmu
Read More..
Bantu kami menyebarkan artikel diatas dengan menekan tombol LIKE / Tweet / Plus 1. Terima kasih
"Jelaga Persahabatan" was posted by: Kumpulan Puisi-Puisi Menarik blogs, under category Puisi Persahabatan and permalinks http://toppuisi.blogspot.com/2009/03/jelaga-persahabatan.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, , Senin, Maret 23, 2009.

Sepi Bukan Untukku…

Sahabat..,
Tidakkah kau tahu,,,
Aku terlalu sunyi,,
Perasaan ini begitu menyiksakan,,
Bertemankan sepi dan Hening malam,,
Berjauhan denganmu bukan kehendakku,,,

Tidakkah kau tahu,,,
Teriakku memanggil mu,,
Kesepian ini membuat aku pilu,,,
Betapa aku merinduimu,,
Ingin mendengar suaramu walau sekejap,,
Cuma cukup mengobati laraku,,,

Saat terbenam matahari,,
Hingga terbit fajar,,
Perasaan ku tidak puas,,,
Mimpi indahku tak datang,,
Resah dan gelisah membalut hiba,,
Aku tak dapat tidur,,,
Seperti mereka yang kedamaian,,


Sepi itu indah,,,
Tapi bukan untukku,,,
Karena senyap sunyi itulah,,,
Telah membunuh ku,,,
Telah membunuh ku,,,
Telah membunuh ku,,,

Kini sepi tak lagi untukku
Karena memang sepi bukan untukku
Fajar merekah
Beri kilau kedamaian jiwa

Terulur tangan nan kekar
Menuntun dalam bimbang
Tuk keluar dari sepiku
Karena memang sepi bukan untukku…..

Oleh : Yeti
Read More..
Bantu kami menyebarkan artikel diatas dengan menekan tombol LIKE / Tweet / Plus 1. Terima kasih
"Sepi Bukan Untukku…" was posted by: Kumpulan Puisi-Puisi Menarik blogs, under category Puisi Persahabatan and permalinks http://toppuisi.blogspot.com/2009/03/sepi-bukan-untukku.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, , Senin, Maret 23, 2009.

Untukmu Sahabat…

Di saat kita nikmati kebersamaan
Banyak hal terlewatkan begitu saja
Keceriaan, gelak-tawa serta canda ria
Semuanya mengalir begitu saja

Waktu yang tersedia
Seolah tak mampu untuk menampungnya
Begitu cepat berlalu
Berlari seolah tak mau berhenti

Kenangan-kenangan itu tak terasa
Pergi meninggalkan semua kegembiraan
Keceriaan, gelak tawa serta canda ria
Satu persatu kenangan itu hilang sekejap mata
Ada sederet senyum saat terlintas memory yang dulu kala

Kenapa kegembiraan itu harus pergi?
Tidak searah dengan langkah kaki?
Kapan ini semua bisa terulang kembali?
Akankah kita tidak akan pernah bertemu lagi?

Sahabat…
Semua yang pernah kita jalani
Hari demi hari, waktu demi waktu
Tatkala kita lalui semuanya bersama


Banyak hal yang pernah terjadi
Karena itulah liturgi hidup yang kita miliki
Kadang benci, kesal dan kecewa
Juga senang, hormat dan sayang

Sungguh luar biasa apa yang telah kita lalui bersama
Inikah pemberian tak ternilai dari Sang Kuasa?
Yang sering kali tak pernah kita syukuri adanya

Ya Allah…
Lindungilah mereka yang kucinta.

Oleh : Fathul Wafie
Read More..
Bantu kami menyebarkan artikel diatas dengan menekan tombol LIKE / Tweet / Plus 1. Terima kasih
"Untukmu Sahabat…" was posted by: Kumpulan Puisi-Puisi Menarik blogs, under category Puisi Persahabatan and permalinks http://toppuisi.blogspot.com/2009/03/untukmu-sahabat.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, , Senin, Maret 23, 2009.

Cubit Tanpa Asmara

Terukirkan batu…pualam…
Berceritakan…burung terbang…
Seperti….aku melayang dalam sangkar
Sebatas rendah saja aku bertengger

Dahan kayu yang terpotong tanpa cabang
Di sana aku bersimpuh lelah
Tak bisa keluar dari jerembabnya fana
Terkekang tanpa daya…
Amarah pun seraya sirna tanpa seberkas kata

Begitu lenyaplah sudah yang bersemayam di hati…
Tanpa cinta lagi
Aku bernafas…
Tanpa hingar bingar dunia lagi
Aku…menatap lemas
Tanpa berkelana jauh
Aku mencari…
Tak tersisa sekedar puing saja
Haus akan isyarat cinta yang gersang…

Berapa kilo harus didaki tanpa tali…
Melewati tebing curam ditelan oleh panasnya mentari…
Seberapa aku harus percaya pada…bisik cinta…
Yang aku tahu hanya sekedar dusta…

Tak bisa ku lihat…bagian belakang dari kepalaku…
Tak bisa ku julurkan satu tangan untuk melingkar di perutku…
Kedua mataku tak bisa melirik yang ada di lain tempat…
Kecuali sebatas pandanganku…

Hanya yakinku padamu…
Hanya kepekaan dalam batinku…
Hanya rindang dan subur cinta…bersemayam
Tapi aku tak memilikinya lagi…
Lenyap sudah yang ku genggam
Menembus sangkar…
Sangkar ini…membentengiku…
Tak kan bisa kuraih lagi

Oleh : chemistry_cherryblassom
Read More..
Bantu kami menyebarkan artikel diatas dengan menekan tombol LIKE / Tweet / Plus 1. Terima kasih
"Cubit Tanpa Asmara" was posted by: Kumpulan Puisi-Puisi Menarik blogs, under category Puisi CintaPuisi PersahabatanSajak CintaSyair Cinta and permalinks http://toppuisi.blogspot.com/2009/03/cubit-tanpa-asmara.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, , Senin, Maret 23, 2009.

Buat Sahabat Yang Lagi Resah

Apa lantas hendak kau salahkan gelombang,
Jika dermaga yang kau tuju
Tak ingin kau singgahi..

Apa hendak kau maki rasa hati,
Yang berharap mawar
Tapi duri yang kau dapati..

Tak usah juga kau tangisi
Setiap masa manis berhujan puisi
Tapi kemudian bermandi caci

Cinta bukanlah pesta kembang api
Warna-warni indah membuncah langit
Memecah sunyi
Tapi hanya hitungan detik
Lalu sepi kembali temani

Percayalah..
Cinta kan selalu senantiasa hadir
Untuk yang mau mengerti
Read More..
Bantu kami menyebarkan artikel diatas dengan menekan tombol LIKE / Tweet / Plus 1. Terima kasih
"Buat Sahabat Yang Lagi Resah" was posted by: Kumpulan Puisi-Puisi Menarik blogs, under category Puisi Persahabatan and permalinks http://toppuisi.blogspot.com/2009/03/buat-sahabat-yang-lagi-resah.html. Ratings: 1010 Votings: 97,687, , Senin, Maret 23, 2009.